Minggu, 17 Februari 2019
PEMILIH CERDAS
PEMILIH CERDAS
Assallaamu'alaikumm.Wr.Wb.Sebagai Warga desa yang baik,kita tidak mungkin meninggalkan pilkades(golput),Maka dari itu mari kita pilih pemimpin,yang benar-benar sangat membantu/mengayomi warganya,Jika kalian masih bingung dengan pilihannya.berikut, saya akan menjelaskan dan mengarahkan kalian menuju pemimpin yang ideal.
Setiap calon pemimpin itu pastinya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing,Maka dari itu kita harus cerdas menilai karakter/sifatnya,Dan cara berkampanyenya,itu yang utama. Soal Visi,Misi,dan kepandaianya dalam membangun,itu no 2.mengapa begitu?karena,Sifat dan kampanye itu awal kerja seorang calon pemimpin,lantas bagaimana dengan Visi,Misi dan kepandaiannya dalam membangun,Visi misi itu hanya sebatas kata/teori dan janji-janji yg belum tentu kebenarannya nanti,sa'at calon sudah menjadi pemimpin,dan kepandaian dalam membangun itu juga sama kita lihat nanti setelah calon sudah menjadi pemimpin.
1.karakter/sifatnya,yaitu Sopan,Sabar,Tegas,tidak emosian (gampang marah),tidak sombong dengan kelebihannya,tidak banyak masalah,tidak banyak hura-hura bersama keluarga/teman".
*Sopan dari cara bicara dan tingkahnya,
*Sabar ia selalu tersenyum sa'at di hina dan di beri coba'an/musibah sama tuhannya.
*Tegas bukan dari fisik saja tetapi yang utama tegas dalam mendidik keluarga/bekerja di lapangannya.
2.Cara berkampanye,menjenguk orng yg sakit,tidak menyebarkan berita bohong (hoax),ikut berpartisipasi bersama warganya bila ada kegiatan-kegiatan Budaya Desa,tidak melakukan politik uang.
3.Visi misi tidak menjadi pertimbangan dalam memilih,bagus tidaknya dan ide sendiri/di buat orng lain itu tidak jadi perso'alan,dengan memberikn program-program pasti tujuannya sama untuk kepentingan warganya,yang terpenting apa yg di ucapkn sesuai apa yg di kerjakannya nanti.
4.kepandaian,Setiap orng memiliki kelebihannya masing"di segala bidang,jika seseorang belum mencobanya apa pantas kita sebut bodoh tentu tidak kan,kepandaian akan kita lihat nanti sa'at kerjanya.karena dalam memimpin tidak perlu pintar dulu yg terpenting kejujurannya.banyak pemimpin yg pintar tetapi kepintaranya hanya untuk kepentingan pribadinya,kepintaranya hanya merugikan warganya.www.Pemilihcerdas.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar